MAKLUMAT — Klinik Muhammadiyah Lamongan memberikan hibah alat kesehatan berupa kursi gigi kepada Klinik Muhammadiyah Modo, sebagai wujud dari semangat ta’awun dan saling memperkuat jaringan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) di bidang kesehatan.
Penyerahan hibah alat kesehatan tersebut dilakukan di sela silaturrahim Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Lamongan dan PCM Modo, yang berlangsung di Aula Klinik Muhammadiyah Lamongan, Selasa (14/10/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Penanggungjawab Klinik Muhammadiyah Lamongan, dr Fitri, menyebut bahwa hibah tersebut merupakan wujud kepedulian dan dukungan konkret terhadap proses kebangkitan Klinik Muhammadiyah Modo yang tengah bersiap menjalani akreditasi.
“Insya Allah, dengan izin PCM dan MPKU Lamongan, Klinik Muhammadiyah Lamongan akan menghibahkan kursi gigi, sebagai penunjang sarana dan prasarana. Kami juga siap memberikan bantuan dana pinjaman operasional yang terukur hingga Klinik Muhammadiyah Modo lolos akreditasi,” ujarnya.
Menerima hibah alat kesehatan tersebut, Ketua PCM Modo Drs Ali Shodiqin menyampaikan apresiasi mendalam atas dukungan dan perhatian yang diberikan oleh PCM dan Klinik Muhammadiyah Lamongan.
“Ini adalah bentuk nyata ukhuwah dan kebersamaan antar cabang Muhammadiyah. Hibah ini sangat berarti bagi kami, terutama dalam mempersiapkan akreditasi Klinik Muhammadiyah Modo yang akan dilaksanakan akhir bulan ini,” katanya.
Ia berharap agar kerja sama tersebut dapat terus dilanjutkan ke depan dalam berbagai hal lain, termasuk dalam hal pendampingan dan bimbingan karyawan.
“Kami juga menginginkan agar beberapa karyawan klinik kami dapat belajar langsung di Klinik Muhammadiyah Lamongan. Dengan pendampingan dan bimbingan dari pihak yang lebih berpengalaman, kami optimis dapat meningkatkan mutu pelayanan di Modo,” sebutnya.
“Dari potensi dan semangat warga Muhammadiyah di Modo, kami yakin klinik ini akan berkembang seperti masa kejayaannya dahulu,” sambung Shodiqin optimis.
Hibah kursi gigi dan dukungan teknis dari Klinik Muhammadiyah Lamongan ini menjadi bukti kuat semangat ta’awun (saling tolong-menolong) antar AUM. Melalui kolaborasi yang erat dan semangat kebersamaan, diharapkan Klinik Muhammadiyah Modo segera bangkit dan mampu kembali memberikan pelayanan kesehatan yang unggul, profesional, dan berkarakter Islami bagi masyarakat.
Sekadar diketahui, kegiatan tersebut dihadiri oleh unsur PCM Lamongan, Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) PCM Lamongan, Klinik Muhammadiyah Lamongan, PCM Modo, MPKU PCM Modo, serta Klinik Muhammadiyah Modo, dengan penuh keakraban dan semangat ta’awun.
