MAKLUMAT — Kementerian Keuangan (Kemenkeu) resmi meluncurkan Rencana Strategis (Renstra) 2025-2029, melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 7/2025, yang mulai berlaku sejak diundangkan. Renstra ini menjadi acuan lima tahun ke depan dalam penyusunan kebijakan fiskal dan keuangan negara.
Dokumen tersebut mencantumkan salah satu target utama: pertumbuhan ekonomi nasional hingga 8% pada tahun 2029, naik dari 5,05% pada 2024 dan diproyeksikan 5,3% pada 2025.
Renstra Kemenkeu juga menegaskan peran kementerian dalam mendukung visi “Indonesia Emas 2045”. Dalam lima tahun ke depan, Kemenkeu akan menjalankan strategi yang meliputi optimalisasi pendapatan negara, belanja produktif, transformasi digital, serta pengembangan sektor ekonomi biru dan hijau.
Menurut catatan dalam dokumen Renstra, beberapa indikator kunci meliputi:
- GNI per kapita naik dari US$ 4.870 (2023) ke US$ 8.000 pada 2029.
- Kontribusi PDB maritim naik dari 7,9% (2022) ke 9,1% (2029).
- Rasio Gini diturunkan ke kisaran 0,372-0,375 pada 2029.
Kemenkeu menyatakan dokumen ini bukan hanya pedoman internal, tetapi juga alat sinergi untuk semua unit kerja eselon I dan non-eselon di lingkungan kementerian dalam merealisasikan target pembangunan nasional.
