MAKLUMAT — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali mencatatkan prestasi di kancah internasional, kali ini pada ajang International Customer Experience Awards (ICXA) 2025 yang digelar di London, Inggris.
Kementerian yang dipimpin oleh Mendikdasmen Prof Dr Abdul Mu’ti MEd itu berhasil meraih dua penghargaan bergengsi yang menegaskan komitmen institusi dalam menghadirkan pelayanan pendidikan yang inovatif dan berkeadilan.
Sekjen Kemendikdasmen, Suharti, menyebut penghargaan itu sebagai bukti nyata transformasi digital yang sedang dikembangkan untuk meningkatkan kualitas pengalaman pembelajaran bagi seluruh pemangku kepentingan pendidikan di Indonesia.
“Puji syukur kami mendapatkan dua awards dari ajang ICXA 2025. Yakni dari ULT yaitu Best Business Transformation untuk kategori Strategic Approach, serta untuk Pusat Data dan Teknologi (Pusdatin) pada kategori Best Business Transformation untuk kategori Business Change or Transformation-Over 5.000 Employees,” ungkapnya, Kamis (13/11/2025).
Suharti menjelaskan, penghargaan tersebut merupakan hasil dari upaya memperkuat layanan publik terpadu berbasis teknologi, termasuk percepatan penanganan pengaduan masyarakat.
Saat ini, lanjutnya, Kemendikdasmen mengintegrasikan berbagai kanal layanan, mulai dari Call Center 177, email, WhatsApp, layanan daring melalui situs ult.kemendikdasmen.go.id, hingga media sosial dalam satu ekosistem layanan yang memudahkan masyarakat mengakses bantuan secara cepat dan terukur.
Lebih jauh, Suharti juga memaparkan inovasi besar lain yang dilakukan Kemendikdasmen, ykani berupa peluncuran super apps Rumah Pendidikan, sebuah platform yang menggabungkan lebih dari 950 aplikasi layanan pendidikan dalam delapan ruang utama: Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Ruang Murid, Ruang Sekolah, Ruang Bahasa, Ruang Pemerintah, Ruang Mitra, Ruang Publik, dan Ruang Orang Tua.
Ia berharap, pengakuan internasional terhadap Kemendikdasmen melalui ICXA 2025 juga dapat menjadi dorongan seluruh elemen di lembaga tersebut untuk terus memperkuat tata kelola pelayanan publik yang adaptif dan mendukung agenda reformasi birokrasi.
“Capaian ini adalah hasil kerja kolaboratif dan inovatif seluruh tim lintas unit kerja di lingkungan Kemendikdasmen dalam merespons keluhan dan aspirasi masyarakat secara efektif dan solutif,” terang Suharti.
Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut juga menandai keandalan super apps Rumah Pendidikan sebagai fondasi digital dalam memajukan sektor pendidikan nasional.
“Penghargaan ini menjadi bukti bahwa Rumah Pendidikan dapat diandalkan dan memiliki dampak positif untuk pemajuan Pendidikan di Indonesia. Terutama untuk mendukung Program Digitalisasi Pembelajaran sebagaimana diamanatkan dalam Instruksi Presiden Prabowo Nomor 7 Tahun 2025,” pungkas Suharti.
