MANTAN Ketua Dewan Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) Bidang Hikmah, Baikuni Alshafa bersama dengan Mantan Ketua Umum DPP IMM Abdul Musawir Yahya resmi bergabung menjadi kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kamis (13/6/2024).
Alsha, panggilan akrab eks Ketua DPP IMM Bidang Hikmah, menjelaskan alasannya merapat ke parpol berlogo mawar tersebut, alih-alih bergabung dengan partai besar.
Menurut Alsha, PSI adalah partai politik termuda di Indonesia, terbukti dari pucuk pimpinan hingga pengurus dan kader-kadernya yang secara usia masih terbilang muda.
“Maka harapan muda seperti yang ditorehkan sejarah perlu kita transformasikan,” ujarnya.
Sebagai aktivis, Alsha mengaku terbiasa dengan berbagai macam dinamika, hingga segala bentuk perjuangan. “Maka sudah layak kita mentransformasikan energi itu di PSI, itulah alasan saya,” tandasnya.
Selain itu, Alsha menyebut alasan keduanya bergabung dengan PSI adalah faktor historis. Dimana sejarah membuktikan bahwa peran-peran anak muda telah memberikan sumbangsih yang besar terhadap kemajuan Indonesia.
“Saya latar belakang Muhammadiyah, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah, (saya) punya prinsip untuk menjadikan Indonesia maju, maka mari kita bergabung dengan partai anak muda, yaitu PSI bersama Bro Kaesang insyaAllah berkemajuan,” tandasnya.
Selain kedua eks aktivis IMM tersebut, juga ada mantan Ketua Umum PP Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (Hikmahbudhi) Wiryawan, yang juga bergabung ke PSI di Waktu yang sama.
Menerima merapatnya ketiga eks aktivis organisasi kemahasiswaan nasional itu, Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep mengucap syukur dan mengapresiasi ketiganya. Sebab, kata dia, biasanya eks aktivis akan lebih memilih join ke partai politik (parpol) yang lebih besar dan mapan.
“Saya mengucapkan syukur. Biasanya mantan ketum organisasi mahasiswa berlabuh di partai besar. Alhamdulillah, (tapi) mereka memilih PSI,” ujarnya, Kamis (13/6/2024).
Pria yang juga putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berharap dengan bergabungnya para aktivis tersebut membuat PSI ke depan bisa melenggang ke Senayan (Parlemen).
“Semoga 2029 dengan hadirnya orang-orang (aktivis) lebih berkompeten dan pintar berorganisasi (ini) bisa membuat PSI lolos ke Senayan,” harap Kaesang.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
