MAKLUMAT – Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dzulfikar Ahmad Tawalla tampak merapat ke kediaman Presiden terpilih Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara, Jakarta, Selasa (15/10/2024).
Sebagai informasi, Presiden terpilih Prabowo Subianto memang telah memanggil sejumlah nama ke kediamannya dalam dua hari terakhir ini.
Pada Senin (14/10/2024), tokoh-tokoh yang dipanggil Prabowo disinyalir akan diplot sebagai Menteri. Sedangkan nama-nama yang dipanggil hari ini disebut-sebut akan ditempatkan sebagai Wakil Menteri atau Kepala Badan.
Menurut Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, pemanggilan tersebut bertujuan mengonfirmasi dan menilai kelayakan para tokoh tersebut.
Selain Dzulfikar, Prabowo juga memanggil sejumlah tokoh Muhammadiyah lain. Antara lain Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Prof Abdul Mu’ti dan Sekjen PSI Raja Juli Antoni, yang merapat pada Senin (14/10/2024) kemarin.
Kemudian, ada mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah yang juga Jubir Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak, aktivis Muhammadiyah Fajar Rizaul Haq, serta mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang datang hari ini, Selasa (15/10/2024).
Profil Dzulfikar Ahmad Tawalla
Belum diketahui pasti amanah atau posisi apa yang akan dimandatkan Prabowo kepada Dzulfikar.
Lahir di Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), 28 April 1987, Dzulfikar adalah putra KH Ahmad Tawalla, salah seorang ulama terkenal yang aktif di Muhammadiyah.
Dzulfikar meraih gelar sarjana dari Universitas Muhammadiyah Makassar pada 2013. Sedangkan gelar magister dia peroleh dari Stikom Interstudi Jakarta tahun 2021.
Dzulfikar terkenal sudah kenyang pengalaman dalam aktivismenya di Muhammadiyah. Dia tercatat pernah menjabat Ketua Umum IPM Sulawesi Selatan, Sekjen PP IPM, Sekjen PP Pemuda Muhammadiyah, hingga kini menjabat Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Dzulfikar tercatat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah pertama yang berasal dari Sulawesi Selatan.
Selain dalam aktivismenya di Muhammadiyah, Dzulfikar juga tercatat pernah menjabat Ketua Bidang Pemuda Perhimpunan Nelayan Tradisional Indonesia, hingga Wakil Bendahara Umum DPP Masyarakat Ilmu Pemerintahan Indonesia.
Selain terkenal dalam aktivismenya, Dzulfikar juga adalah seorang entrepreneur alias pebisnis muda yang ulung.
Dia tercatat pernah menjabat Direktur Pemasaran PT Anak Ibu Sejahtera (2008) dan Direktur Utama PT Anak Bumi Pertiwi (2012).
Dzulfikar juga menjabat Direktur Utama PT Jati Energi Bersinar pada 2022.
Tak hanya itu, Dzulfikar tercatat juga pernah menjabat sebagai Tenaga Ahli (TA) Komisi VI DPR periode 2014-2019.
