DPW Partai Ummat Jatim berkunjung ke markas Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Jl. Kertomenanggal, Surabaya, Jumat (20/10/2023) dalam agenda silaturahmi dan berdiskusi bertukar gagasan, menatap konstalasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
“Tujuan kami (berkunjung) yang pertama adalah untuk menjalin dan mempererat silaturahmi dengan keluarga besar Muhammadiyah Jawa Timur, sebab bagaimanapun Muhammadiyah adalah instrumen penting dengan sumbangsihnya terhadap bangsa dan negara ini,” kata Ketua DPW Partai Ummat Jatim, Sardjono Budi Santoso kepada Maklumat.id.
Kedua, kami mengharap adanya tukar gagasan, pertukaran pikiran tentang bagaimana membangun Indonesia ini lebih baik, menjadi negeri yang baldatun thoyyibatun warobbun ghofur. “Kami memohon, meminta arahan, saran-saran dan masukan dari para pimpinan dan kader-kader Persyarikatan,” ungkap Sardjono.
Menurut Sardjono, diskusi dengan PWM Jatim berlangsung dengan sangat baik dan memuaskan. Dia menilai, saran dan masukan yang diberikan sangat bernas dan akan menjadi salah satu referensi bagi Partai Ummat untuk bergerak dan berjuang demi kemaslahatan rakyat, sesuai dengan slogannya ‘lawan kedhaliman, tegakkan keadilan’.
“Kami menerima banyak masukan terkait Pemilu 2024 dalam konteks kepemimpinan yang ideal, terutama terkait bagaimana konsep kepemimpinan yang profetik, dan banyak lagi. Kami mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih atas kesediaan PWM menerima dan menyambut kami dengan hangat, membuktikan bahwa Muhammadiyah menjaga kedekatan dan jarak yang sama dengan semua partai politik (parpol),” tandasnya.
Sebelumnya, Ketua PWM Jatim Dr dr Sukadiono menegaskan, pihaknya terbuka dengan siapapun, dengan partai apapun. Sebab pada prinsipnya, Muhammadiyah berusaha untuk menjaga kedekatan dan jarak yang sama dengan semua parpol.
“Kami sangat terbuka dengan partai mana pun. Dalam konteks politik praktis, Muhammadiyah menjalin komunikasi, kedekatan, dan jarak yang sama. Siapapun yang ingin silaturahmi, kami terbuka, termasuk Partai Ummat,” kata dia. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto
