KHOFIFAH Indar Parawansa mengaku nyaman berkerjasama dengan Emil Elestianto Dardak ketika memimpin Jawa Timur satu periode lalu. Dia berharap para partai politik (parpol) yang telah mengusungnya untuk menyetujui keinginannya melanjutkan duet Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024.
Seperti diketahui, Khofifah telah mendapatkan rekomendasi dari 4 parpol, yakni PAN, Gerindra, Demokrat dan Golkar, untuk kembali mencalonkan diri sebagai cagub Jatim. Namun, baru Demokrat yang telah mengajukan nama Emil sebagai cawagub pendampingnya.
“Tadi saya sampaikan bahwa lima tahun kami melakukan proses manajemen kepemimpinan dan orkestrasi pembangunan di Jawa Timur, saya merasa bersama Mas Emil nyaman dan produktif, jadi apa yang kemudian kita berharap bahwa proses-proses yang bisa lebih terakselerasi, ada percepatan-percepatan afirmasi dan akselerasi, insyaAllah kalau kami mendapat mandat periode kedua insyaAllah bisa lebih mudah kami lakukan pola-pola akseleratif ya,” ujarnya, Jumat (10/5/2024).
Menurut Khofifah, kenyamanan dalam kerjasama (partnership) adalah hal yang penting, terlebih dalam konteks kepala daerah dan wakilnya. Ketua Umum PP Muslimat NU itu mengaku telah menangkap sinyal dukungan duetnya bersama Emil akan direstui oleh PAN.
“Ya, pertama tentu terima kasih seluruh support dan komitmen dari PAN untuk memberikan Jawa Timur ruang, peluang bagi kami melanjutkan perjuangan di Jawa Timur pada kontestasi November yang akan datang. Dan saya merasa nyaman dan produktif bersama Mas Emil. Nyaman itu penting bagi partnership di antara kepala daerah dan wakil kepala daerah, produktif jauh lebih penting lagi,” katanya.
Lebih lanjut, mantan Gubernur Jatim itu berharap dua parpol pengusungnya yang lain, yakni Gerindra dan Golkar juga segera menyepakati keinginannya melanjutkan duet Khofifah-Emil sebagai cagub-cawagub dalam Pilgub Jatim 2024.
“Mudah-mudahan ini bisa disepakati oleh partai pengusung, sinyal dari PAN kemudian kami berharap nanti Golkar dan Gerindra sama, karena yang rekomendasinya sudah dengan paket Mas Emil, itu Demokrat,” harapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) menandaskan partainya totalitas dalam mendukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024. Sebab itu, dia menyerahkan sepenuhnya keputusan soal cawagub kepada Khofifah.
“Saya kalau dukung nggak separuh-separuh, terserah beliau saja, yang terbaik untuk Jawa Timur terserah ibu saja. Terserah ibu Khofifah,” kata Zulhas usai Bimtek Anggota Legislatif dan Rakornas PAN di Kuningan, Jakarta, Kamis (10/5/2024).
Zulhas mengaku telah mengenal Khofifah cukup lama. Menurut dia, Khofifah adalah sosok yang akan mengerahkan seluruh tenaga dan komitmen untuk membuat daerah yang dipimpinnya semakin maju, termasuk Jawa Timur.
“Ya, Ibu Khofifah bukan saya baru kenal ya, tapi sudah lama sekali. Dulu saya anggota Komisi VI, Bu Khofifah ketua komisi dulu tahun 2004. Jadi kami tahu persis Ibu Khofifah perjuangannya, komitmennya adalah memajukan masyarakat untuk daerahnya, bangsa dan negara. Dengan seluruh tenaga, seluruh pikiran, dan seluruh komitmen yang dimiliki semua tercurahkan untuk memajukan masyarakat, umat, bangsa dan negara,” ungkapnya.
Hal itulah, kata Zulhas, yang membuat pihaknya tanpa diminta dan tanpa dorongan dari mana pun kemudian memberikan rekomendasi kepada Khofifah untuk maju sebagai Cagub Jatim 2024. PAN adalah parpol pertama yang menyatakan dukungan kepada Khofifah pada Desember 2023 lalu.
“Oleh karenanya, nggak diminta, yang pertama, kami mendukung. Yang kedua juga kami enggak diminta malah kami sudah berikan rekomendasinya jauh-jauh hari,” terangnya.
“Dan Alhamdulillah sekarang di Jawa Timur boleh ditanya, masyarakat Jawa Timur, tanya pada siapapun, Jawa Timur jauh lebih maju, jauh lebih baik, jauh lebih berkembang. Jadi satu prestasi yang luar biasa,” pungkas Zulhas.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
