MAKLUMAT – PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Surabaya melakukan audiensi sekaligus menyerahkan policy brief kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian, dan Pengembangan (Bappedalitbang) setempat, Jumat (22/11/2024).
Ketua Umum PC IMM Kota Surabaya, Ramadhani Jaka Samudra menyampaikan, langkah tersebut sebagai bentuk kontribusi nyata kader-kader IMM terhadap kotanya.
“Penyusunan policy brief ini merupakan bentuk kecintaan kami untuk membangun Surabaya melalui bidang keilmuan kami,” kata Rama, panggilan akrabnya.
Menurut Rama, kegiatan tersebut bertujuan sebagai wadah menyalurkan gagasan dalam mendukung pembangunan Kota Surabaya.
Dia berharap, policy brief tersebut bisa menjadi rekomendasi konkret bagi Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dalam menyusun kebijakan strategis sekaligus upaya aktualisasi kader IMM.
“Penyusunan policy brief ini bukanlah akhir dari upaya kami untuk memberikan masukan dan saran membangun untuk Surabaya, melainkan kami juga akan meningkatkan eskalasi aksi nyata di tengah masyarakat,” sebutnya.
Policy Brief dalam 8 Bidang Kajian
Dalam kesempatan audiensi tersebut, Rama memaparkan policy brief bentukan PC IMM Kota Surabaya berisi 15 paper, yang terbagi dalam delapan bidang kajian.
Delapan bidang kajian tersebut adalah sektor ekonomi, sektor sosial, sektor kesehatan, sektor pendidikan, serta sektor kepemudaan.
Kemudian, ada juga sektor pembangunan dan tata kota, sektor agraria dan lingkungan hidup, hingga sektor keamanan dan ketertiban.
Masing-masing bidang berisi dua paper, kecuali sektor keamanan dan ketertiban yang berisi satu paper.
Apresiasi Bappedalitbang Kota Surabaya
Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kota Surabaya Irvan Wahyudradjat mengapresiasi policy brief hasil inisiatif kader-kader IMM tersebut.
“Kami mengapresiasi langkah adik-adik IMM, karena inilah yang kami tunggu sebenarnya,” ujarnya.
Irvan memastikan bakal menindaklanjuti policy brief tersebut. Dia juga berjanji bakal melibatkan anak-anak muda, utamanya kader-kader IMM Kota Surabaya dalam melaksanakannya.
“Kami akan menindaklanjuti policy brief ini, dan melibatkan adik-adik dalam berkontribusi membangun Surabaya,” tandasnya.
Senada, Anggota Bappedalitbang Kota Surabaya, Prapti, berharap agar hubungan, komunikasi, dan kerjasama kedua belah tidak berhenti sampai di sini.
Dia menyebut, IMM adalah mitra yang tepat bagi pihaknya untuk bersama-sama membangun Kota Surabaya yang lebih baik ke depan.
“Harapan kami langkah yang dilakukan IMM tidak hanya berhenti di sini, karena kami juga membutuhkan mitra untuk urun rembug membangun Surabaya,” katanya.
Adapun policy brief tersebut bisa diunduh pada LINK BERIKUT: UNDUH DI SINI
