MAKLUMAT – Peserta Baitul Arqam Madya (Alumni BAM) Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah (PWPM) Jawa Timur mendeklarasikan Risalah Mahkota, Ahad (23/2/2025). Komitmen ini bertujuan membangun kepemimpinan muda yang visioner, berintegritas, dan siap berkontribusi nyata bagi masyarakat.
Deklarasi yang digelar di Hotel Mahkota Lamongan itu mengusung tema “Peran Negarawan Muda Menuju Pembangunan Jawa Timur Berkelanjutan”. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah strategis dalam menyiapkan kader-kader muda Muhammadiyah yang mampu menghadirkan perubahan positif di tengah masyarakat.
Ketua PWPM Jawa Timur, Anang Nafi’uzzaki, menegaskan bahwa BAM bukan sekadar forum pengkaderan formal, melainkan juga wadah pembentukan karakter dan kepemimpinan. “Melalui Risalah Mahkota, kami ingin melahirkan pemimpin-pemimpin muda yang mampu membangun Jawa Timur yang inklusif dan berkeadilan,” ujarnya.
Kegiatan tersebut diikuti 45 peserta dari berbagai Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) se-Jawa Timur. Selama tiga hari, mereka mengikuti pembinaan intensif dengan menghadirkan narasumber dari kalangan akademisi, tokoh Muhammadiyah, serta praktisi pemerintahan dan kebijakan publik.
Risalah Mahkota dirumuskan sebagai panduan kader Muhammadiyah dalam menjalankan peran sosial, ekonomi, dan politik. Dokumen ini mengusung empat pilar utama, yakni Islam berkemajuan, kewirausahaan sosial, keilmuan, dan politik kebangsaan. Selain itu, para alumni berkomitmen memperkuat integrasi Pemuda Muhammadiyah se-Jawa Timur dengan semangat persatuan dan perjuangan amar ma’ruf nahi munkar.
Penulis: Rozak Al-Maftuhin
