MAKLUMAT – PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya menerjunkan petugas yang sudah tersertifikasi melalui uji kompetensi. Petugas ini nantinya telah melakukan pengecekan kesiapan dan kelayakan kereta maupun lokomotif untuk angkutan lebaran 2025.
Manager Humas KAI Daop 8, Luqman Arif menyebutkan sertifikat didapat dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan dan Surat Tanda Tamat Pelatihan (STTP) dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI.
“Untuk bagian lokomotif pengecekan meliputi rangka bawah, boggie, alat perangkai kereta, alat pengereman, dan peralatan keselamatan. petugas melakukan quality control terhadap sarana kereta 30 menit sebelum berangkat,” kata Luqman Arif, Kamis (13/3/2025).
Pemeriksaan Teknis
Sedangkan pada bagian kereta, petugas mengintensifkan pengecekan kebersihan interior dan eksterior, sistem kelistrikan yang meliputi AC dan audio-video, tempat duduk penumpang, serta kelaikan toilet.
“Kami juga telah menyigakan sarana penolong jika terjadi gangguan perjalanan kereta baik yang bersifat teknis maupun nonteknis. Sarana penolong berada di Depo Sidotopo, Depo Surabaya Pasarturi, dan Depo Malang,” ujarnya.
Kesipan lain meliputi 58 Lokomotif dan 417 kereta yang diopersikan. Sedangkan kereta api jarak jauh sebanyak 57 perjalanan yang terdiri atas 49 KA reguler dan 8 KA jarak jauh tambahan.
Update Angkutan Lebaran
Luqman mengaku total tempat duduk pada angkutan lebaran ini mencapai 32.044 per hari. Adapun update hingga Kamis 13 Maret pukul 09.00 WIB, jumlah tempat duduk terjual mencapai 231.597. Adapun 215.155 pelanggan turun di wilayah Daop 8 Surabaya. “Jumlah ini akan bertambah karena penjualan tiket masih berlangsung,” tegasnya.
Berdasarkan pantauan teknis, keberangkatan paling ramai pada 28 Maret atau H-3, dengan 21.894 tempat duduk terjual. Sedangkan arus balik, pemesanan tiket paling favorit pada 6 April 2025 atau H+5 lebaran, dengan 12.246 tiket terjual.
