MAKLUMAT — Anggota Komisi XIII DPR RI, H Muslim Ayub SH MM, bersama Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kanwil HAM) Aceh menggelar kegiatan Pelaksanaan Perlindungan, Penghormatan, Pemenuhan, Penegakan, dan Pemajuan Hak Asasi Manusia (P5HAM), Selasa (19/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung di Oproom Setdakab Aceh Tenggara itu, bertujuan memastikan bahwa hak asasi manusia dihormati, dilindungi, dipromosikan, ditegakkan, serta dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat. Harapannya, tercipta masyarakat yang adil, setara, dan menjunjung tinggi martabat manusia.
Bupati Aceh Tenggara, HM Salim Fakhry, menyambut baik inisiatif tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada Muslim Ayub. “Terima kasih atas perhatian dan kepeduliannya terhadap Aceh Tenggara, khususnya demi kemajuan daerah,” ujarnya.
Ia menambahkan, masyarakat Aceh Tenggara merasa senang dengan adanya berbagai kegiatan positif yang telah digagas. “Kami berharap Anggota DPR RI lebih sering lagi mengadakan kegiatan seperti ini,” tandasnya.
Sementara itu, Muslim Ayub menegaskan komitmennya untuk terus memperjuangkan kepentingan masyarakat Aceh Tenggara di tingkat pusat.
“Kami akan memastikan aspirasi masyarakat dapat diperjuangkan dan diakomodasi dalam kebijakan nasional,” tegasnya.
Kepala Kanwil HAM Aceh, Bukhari, turut menyampaikan apresiasi atas kolaborasi tersebut. Ia berharap melalui sinergi yang terjalin dapat mempercepat realisasi program-program yang telah dicanangkan.
“Kolaborasi ini diharapkan mampu mempercepat realisasi program dan memberi manfaat langsung bagi masyarakat Aceh Tenggara,” kata Bukhari.
Selain dihadiri langsung oleh Bupati HM Salim Fakhry dan Kepala Kanwil HAM Aceh Bukhari, kegiatan tersebut juga diikuti sejumlah tokoh, mulai Wakil Bupati Heri Alhilal, Kapolres Aceh Tenggara AKBP Yulhendri, perwakilan Dandim 0108/Agara, perwakilan Kejari, Ketua MAA terpilih Kasri Selian, Ketua MPU, dan banyak lagi.
Dengan adanya kegiatan ini, sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah pusat, dan masyarakat diharapkan semakin kuat dalam mewujudkan pembangunan Aceh Tenggara yang lebih baik.
