MAKLUMAT – Langkah Universitas Muhammadiyah Malaysia (UMAM) dalam memperkuat internasionalisasi pendidikan Muhammadiyah mendapat perhatian serius dari Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah. Ketua PP Muhammadiyah, Irwan Akib, dan Sekretaris PP Muhammadiyah, Muhammad Sayuti, melakukan kunjungan sekaligus pemantauan langsung ke kampus yang relatif muda ini pada Senin (8/9/2025) lalu.
Irwan Akib menegaskan, UMAM memiliki peran penting dalam memperluas sayap Muhammadiyah di kawasan ASEAN. “Keberadaan UMAM menjadi sangat penting bagi Muhammadiyah, khususnya dalam program internasionalisasi pendidikan,” ujar Irwan dikutip dari laman Muhammadiyah, Kamis (11/9/2025).
Di sela kunjungan, Irwan Akib menyampaikan apresiasi atas capaian yang diraih UMAM, salah satunya peningkatan jumlah mahasiswa asal Thailand. Menurutnya, pencapaian itu patut disyukuri mengingat UMAM masih terbilang baru.
Senada dengan Irwan, Muhammad Sayuti meminta agar Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) Malaysia dilibatkan lebih intensif untuk bersinergi memajukan UMAM. Ia menekankan, kerja sama dengan PCIM Malaysia akan memperkuat posisi UMAM sebagai perguruan tinggi pilihan di kawasan internasional.
Ketua Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Bambang Setiaji, menambahkan, UMAM masih membutuhkan sejumlah perbaikan untuk menjadi perguruan tinggi yang lebih unggul. Salah satu langkah yang ditawarkan adalah pembukaan Program Studi S2 Teknologi Informasi.
Bambang juga menyoroti pentingnya perluasan jaringan UMAM dengan mendirikan kampus baru di Malaysia dan memperkuat kerja sama dengan Perguruan Tinggi Muhammadiyah-’Aisyiyah (PTMA) di Indonesia. “Kita bisa mengirim dosen PTMA untuk menempuh pendidikan S3 di UMAM. Program ini sudah berjalan, tapi perlu dimaksimalkan lagi,” kata Bambang.
Kunjungan ini sekaligus menjadi momen evaluasi dan perencanaan strategis UMAM untuk terus meningkatkan kualitas akademik sekaligus memperluas jaringan internasional Muhammadiyah di ASEAN.***
