MAKLUMAT– Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) memastikan kesiapan pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025 yang akan digelar November mendatang. Guna mematangkan persiapan, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) menggelar Rapat Koordinasi TKA 2025 di Jakarta, Jumat-Ahad (24-26/10/2025).
Rakor ini diikuti para kepala dinas pendidikan provinsi dan kabupaten/kota, unit pelaksana teknis daerah Kemendikdasmen, serta pemangku kepentingan lainnya. Tujuannya, memastikan kesiapan teknis dan pemahaman menyeluruh dalam penyelenggaraan TKA di seluruh Indonesia.
Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menegaskan bahwa pelaksanaan TKA merupakan langkah nyata Kemendikdasmen dalam menghadirkan layanan pendidikan yang bermutu, inklusif, dan berkeadilan. Hal ini sejalan dengan amanah Sistem Pendidikan Nasional serta visi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
“TKA ini adalah bagian dari upaya kita bersama untuk memberikan semangat baru bagi para murid, khususnya mereka yang kini belajar di tingkat SLTA, dalam menyiapkan masa depan mereka,” ujar Mendikdasmen.
Antusiasme siswa pun terlihat tinggi. Tahun ini, jumlah pendaftar TKA jenjang SMA mencapai lebih dari 3,5 juta peserta atau sekitar 85 persen dari total sasaran nasional.
Lebih lanjut, Abdul Mu’ti menekankan bahwa TKA didasarkan pada prinsip jujur dan gembira. Karena sifatnya yang tidak wajib, TKA dapat menjadi wadah bagi peserta yang siap secara mental dan akademik untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
“Karena tidak wajib, maka semua peserta yang ikut adalah mereka yang siap. Kita ingin membawa suasana TKA ini menjadi pengalaman yang menyenangkan, bukan menegangkan,” tambahnya. Dengan begitu, hasil TKA dapat mencerminkan kemampuan otentik peserta dan menjadi masukan berharga bagi pengambil kebijakan.
TKA 2025 Dipastikan Inklusif
Sementara itu, Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan, Toni Toharudin, menjelaskan bahwa rapat koordinasi ini digelar untuk memastikan seluruh aspek pelaksanaan TKA berjalan optimal. Mulai dari kesiapan infrastruktur, moda pelaksanaan, hingga administrasi peserta.
Menurut Toni, TKA bukan sekadar ujian, tetapi bagian penting dari sistem evaluasi pendidikan nasional. “Data hasil TKA tentunya nanti akan menjadi evidence-based yang sangat penting untuk menyusun kebijakan, meningkatkan mutu pembelajaran, dan memastikan bahwa setiap anak Indonesia mendapatkan kesempatan yang adil untuk berkembang sesuai potensinya,” ungkapnya.
Kemendikdasmen juga berkomitmen menghadirkan TKA yang inklusif dan ramah disabilitas. Berbagai fasilitas telah disiapkan, antara lain screen reader untuk peserta tuna netra dan penyesuaian tata letak aplikasi.
Selain itu, dipastikan ada jadwal susulan bagi peserta dengan kondisi khusus, seperti siswa yang sedang PKL, pertukaran pelajar, atau kompetisi. “Tidak ada satu pun peserta didik yang boleh tertinggal karena kendala administratif atau teknis. Setiap anak harus mendapat kesempatan yang sama untuk menunjukkan kemampuannya,” pungkas Toni.
Penting! Ini Jadwal, Materi, dan Aturan Baru TKA 2025
Kemendikdasmen telah merilis jadwal resmi pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) 2025. Penting untuk dicatat bahwa TKA 2025 merupakan asesmen sukarela yang terpisah dari Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT).
Hasil TKA 2025 dapat dimanfaatkan oleh siswa sebagai salah satu komponen pertimbangan dalam Seleksi Mandiri di berbagai perguruan tinggi negeri (PTN).
Berikut adalah informasi lengkap mengenai jadwal, mata pelajaran, dan ketentuan TKA 2025.
Jadwal Lengkap Pelaksanaan TKA 2025
TKA 2025 untuk jenjang SMA/MA/SMK dan sederajat akan dilaksanakan pada November 2025. Pelaksanaan dibagi ke dalam tiga gelombang, termasuk gelombang khusus.
- Gelombang I: 3–4 November 2025
- Gelombang II: 5–6 November 2025
- Gelombang Khusus: 8–9 November 2025 (Diperuntukkan bagi peserta Paket C/PKPPS Ulya dan sederajat)
Mata Pelajaran yang Diujikan di TKA 2025
Siswa kelas akhir SMA/MA/SMK atau sederajat akan mengerjakan total enam mata pelajaran. Terdiri dari empat mata pelajaran inti dan dua mata pelajaran pilihan.
- Mata Pelajaran Inti:
- Bahasa Indonesia
- Matematika
- Bahasa Inggris
- Mata Pelajaran Pilihan:
- Siswa dapat memilih dua mata pelajaran dari daftar yang tersedia sesuai peminatan, seperti: Fisika, Kimia, Biologi, Sosiologi, Ekonomi, dan lainnya.
Perbedaan TKA 2025 dan UTBK-SNBT 2025
Salah satu pembaruan terbesar dalam Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) 2025 adalah posisi TKA.
- TKA Bukan Bagian dari SNBT Kemendikdasmen menegaskan bahwa TKA tidak lagi diujikan dalam SNBT 2025. Materi SNBT 2025 akan berfokus penuh pada:
- Tes Potensi Skolastik (TPS)
- Tes Literasi
- Penalaran Matematika
- TKA Bersifat Sukarela Keikutsertaan dalam TKA 2025 bersifat sukarela (tidak wajib) dan bukanlah pengganti UTBK-SNBT. Hasil dari TKA 2025 utamanya dapat digunakan sebagai salah satu data pertimbangan dalam jalur Seleksi Mandiri yang diadakan oleh masing-masing PTN.
Meski TKA berubah, jalur masuk PTN dalam SNPMB 2025 tetap dibagi menjadi tiga jalur utama: Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), dan Seleksi Mandiri.
Untuk mendapatkan informasi terbaru, siswa diimbau untuk selalu memantau portal resmi berikut:
- Portal SNPMB: https://snpmb.bppp.kemdikbud.go.id
- Portal TKA (Pusmendik): https://pusmendik.kemdikbud.go.id/tka/
Comments