DEWAN Pimpinan Pusat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (DPP IMM) menekankan pentingnya pimpinan maupun kader IMM di seluruh Indonesia bisa menjaga kedamaian dan semangat kebersamaan dalam menyongsong Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.
Ketua Umum DPP IMM, Abdul Musawir Yahya menyampaikan pesan perdamaian dan kestabilan sebagai kunci utama keberhasilan dalam pelaksanaan Pemilu yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
“Kita sebagai pemuda yang memiliki peran strategis dalam membangun bangsa ini harus memastikan bahwa proses demokrasi berjalan dengan damai dan sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Abdul dalam sebuah wawancara di Jakarta, Rabu (20/12/2023).
Abdul menegaskan, IMM sebagai organisasi mahasiswa yang berbasis Islam memiliki tanggung jawab moral untuk menciptakan suasana Pemilu yang tenang dan beradab.
“Kami mengajak seluruh pimpinan dan kader IMM di seluruh Indonesia untuk tidak terlibat dalam segala bentuk tindakan provokatif, kampanye hitam, atau tindakan yang dapat merusak persatuan dan kesatuan bangsa,” tambahnya.
Alumni Universitas Muhammadiyah Malang itu juga menyoroti pentingnya berpartisipasi secara aktif dalam proses pemilihan tanpa merugikan pihak lain.
“Mari kita tunjukkan kepada masyarakat bahwa kader IMM adalah agen perubahan yang cerdas, berkualitas, dan selalu mengutamakan nilai-nilai kebangsaan dalam setiap tindakan dan keputusan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut dia, DPP IMM juga mengimbau seluruh kader dan pimpinan IMM di tingkat daerah untuk menjaga netralitas dan tidak terlibat dalam politik praktis yang dapat merugikan keberlangsungan Pemilu. Pihaknya juga yakin bahwa kader IMM memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi positif dalam proses demokrasi.
“Kami berharap agar kita semua dapat bersatu dalam membangun negeri ini melalui jalur yang benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Semoga arahan Pemilu Damai dari DPP IMM dapat menjadi pedoman bagi seluruh pimpinan dan kader IMM dalam menyongsong Pemilu yang adil, damai, dan bermartabat,” tandasnya. (*)
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
