KETUA Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengaku tengah bersiap untuk suksesi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Salah satu yang dia soroti adalah Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
Pria asal Jombang, Jawa Timur itu mengatakan, partainya selalu terbuka dengan siapa pun atau pihak mana pun yang berkeinginan mencalonkan diri melalui PKB. Tapi dia menegaskan, upaya tersebut bukanlah untuk memunculkan tandingan Khofifah, yang merupakan kandidat petahana.
Meski begitu, dengan gaya khasnya Cak Imin juga berkelakar bahwa PKB sudah menyiapkan kejutan khusus untuk kontestasi Pilgub Jatim 2024.
“Tidak (menyiapkan) tandingan. Kalau Bu Khofifah daftar, gimana? Kalau Bu Khofifah daftar? Siapapun yang daftar, kita nggak boleh diskriminasi. Bahkan lawan politik pun boleh,” katanya usai menghadiri pembubaran Timnas AMIN (Anies-Muhaimin), Selasa (30/4/2024).
“Nah khusus Jawa Timur, akan ada kejutan-kejutan, tetapi masih dimatangkan. Enggak tahu (apakah akan ikut mencalonkan atau tidak), orang masih digodok,” imbuh Cak Imin.
Kendati demikian, Cak Imin menyebut nama Khofifah belum masuk dalam daftar bakal calon gubernur (cagub) yang akan diajukan oleh PKB. Meski, kata dia, sudah ada lebih dari 300 orang yang mendaftar secara nasional, sejak dibukanya pendaftaran terbuka pada 20 April 2024 lalu.
“Belum (Khofifah), belum daftar. Kita buka sampai menit terakhir, siapa pun boleh. Banyak sekali yang sudah daftar tapi belum bisa diumumkan,” ungkap pria yang juga Cawapres dalam Pilpres 2024 lalu.
Selanjutnya, kata Cak Imin, akan ada pengumuman bagi mereka yang mendaftar untuk diundang guna menjalani fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan, yang akan dilakukan secara bertahap dimulai tanggal 1 Mei mendatang.
“Ya bertahap (uji kelayakan), tanggal 1 berapa yang dibuka, bukan hanya dibuka, akan kita undang, pendaftar itu tanggal 1 kita undang. Sebagian per zona. Jakarta ini, Jawa Barat, Banten, tanggal 1 kayanya,” tandasnya.
Sebelumnya, Cak Imin juga telah menegaskan bahwa pihaknya sudah hampir bersepakat soal kandidat yang bakal dimajukan untuk Pilgub Jatim 2024. Namun, dia masih merahasiakan siapa nama yang akan diusungnya.
“Hampir sepakat, pokoknya kita harus mengusung seseorang, siapa dia? Ini Masih rahasia. Nanti kalau bocor ketahuan Khofifah bahaya,” katanya usai menerima kunjungan elite PPP di kantor partainya, Senin (29/4) sore.
“Jadi, jangan dipancing soal nama pokoknya rahasia akan yang akan diumumkan pada waktu yang tepat,” imbuh Cak Imin.
Sementara itu, merespon kelakar Cak Imin soal Pilgub Jatim, petahana Khofifah Indar Parawansa mengaku tak ambil pusing. Dia menghormati semua pihak yang mau maju maupun memajukan calon di Pilgub Jatim pada November 2024 mendatang.
“Mau rahasia, mau tidak rahasia, terserah,” kata Khofifah usai meresmikan Posko Relawan Juang Khofifah Indar Parawansa, Selasa (30/4/2024) kemarin.
Khofifah menilai, dinamika menuju masa pendaftaran Pilgub Jatim 2024 sangat dinamis. Bisa saja, hari ini nama-nama yang akan dicalonkan belum muncul, namun saat semakin mendekati hari-H tiba-tiba ada nama-nama tertentu.
“Sampeyan sekarang tidak mencalonkan, tiba-tiba dua bulan kemudian mencalonkan, kan boleh saja,” ujarnya.
Saling sindir Cak Imin dan Khofifah ini seolah semakin memperlihatkan ketidakharmonisan hubungan kedua belah pihak sebagaimana banyak diprediksi dan dispekulasikan para pengamat politik.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
