WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman menilai wacana hak angket terkait dugaan kecurangan Pemilu 2024 tidak akan terealisasi. Sebab, DPR telah menutup masa sidang.
“Yang jelas angket nggak jadi ya,” kata dia kepada awak media di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (4/4/2024).
Pria yang juga menjabat Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu menyebut, para wakil rakyat telah menggelar rapat paripurna penutupan masa sidang. Artinya, seluruh anggota DPR akan menjalani masa reses.
“Ini (masa sidang DPR) udah ditutup ya kan. Alhamdulillah angket tidak jadi,” jelas Habiburokhman.
Senada dengan dia, Ketua DPR RI Puan Maharani juga merespons soal tersebut. Meskipun kader PDIP itu tak memberikan pernyataan secara eksplisit dan gamblang perihal batalnya wacana menggulirkan hak angket.
Ketika ditanya soal hal tersebut saat konferensi pers usai rapat penutupan sidang paripurna, Kamis (4/4/2024), Puan hanya menggelengkan kepala.
Hal demikian juga dilakukan Puan saat menjawab pertanyaan berkaitan pembahasan wacana hak angket di tubuh internal PDIP. Dia hanya menggelengkan kepala.
Sebelumnya, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto beberapa waktu lalu sempat mengungkap faktor-faktor penyebab tak kunjung bergulirnya hak angket di DPR. Menurut dia, salah satunya adalah karenanya adanya tekanan-tekanan hukum.
“Bukan perhitungan, tapi tekanannya, tekanan hukumnya kan kuat sekali. Kan kalau orang ditekan, ada respons yang berani menghadapi tekanan, ada juga yang takut. Kita juga maklum, tapi kita diajarkan untuk tidak takut,” kata Hasto pada Sabtu (30/3/2024) dalam sebuah diskusi.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
