ISU lingkungan hidup dipastikan menjadi salah satu isu prioritas yang akan dibahas dalam debat calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres). Hal itu diungkapkan Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI Mochammad Afifuddin dalam Seminar Publik yang digelar Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Kamis (2/11/2023) lalu di Jakarta.
Afif mengklaim telah berkomunikasi dan berkoordinasi dengan para anggota KPU terkait isu-isu yang akan diangkat sebagai isu prioritas dalam debat kandidat. Menurut dia, meski belum ada keputusan final atau resmi, tapi isu lingkungan menjadi salah saatu yang paling diprioritaskan.
“Kita belum ambil keputusan, tapi 99,9 persen isu lingkungan hidup akan masuk menjadi isu yang diprioritaskan menjadi pokok bahasan dalam salah satu tema debat,” kata dia.
Afif menjelaskan, nantinya akan ada tim khusus yang bertugas untuk merumuskan soal dan permasalahan seputar isu-isu lingkungan hidup. Selain persoalan lingkungan hidup dan perubahan iklim, kata dia, tim juga akan merumuskan masalah-masalah kebangsaan yang lain.
“Tentu forum (hasil seminar) ini juga akan kita sampaikan kepada teman-teman nanti, pada saat kita membahas detail teknis rencana debat capres-cawapres,” ucapnya.
Lebih lanjut, terkait model, format, hingga lokasi debat kandidat, Afif mengaku masih akan dibicarakan lebih lanjut dengan tim sukses di masing-masing kandidat. Menurut dia, KPU adalah bersifat untuk melayani dan menampung aspirasi untuk kesepakatan bersama.
Dia juga menyebut, debat kandidat menurut rencana akan dilakukan sebanyak 5 kali, dengan rincian 3 kali untuk capres dan 2 kali untuk cawapres. Nantinya, lanjut Afif, debat kandidat akan disiarkan langsung secara nasional oleh media massa elektronik melalui lembaga penyiaran publik ataupun swasta, serta dapat disiarkan ulang pada masa kampanye.
Terkait moderator debat, Afif menegaskan, akan dipilih dari kalangan profesional serta akademisi yang mempunyai integritas tinggi, jujur, simpatik, dan tentunya tidak memihak kepada salah satu kandidat atau pasangan calon (paslon) tertentu. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto
