KETUA DPP PKS, Mardani Ali Sera, menilai dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur (Jatim) sebaiknya tak hanya calon tunggal. Maka dari itu, pihaknya saat ini tengah menjalin komunikasi dengan PKB.
“Yang paling baik tentu tidak tunggal ya (kontestannya), harus ada kompetitornya, tentu karena di koalisi Pilkada Jawa Timur itu diserahkan ke PKB, kita banyak komunikasi dengan temen-teman PKB,” kata Mardani kepada awak media di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Senin (20/5/2024).
Mardani menegaskan untuk Pilkada Jatim, pihaknya menyerahkan kepada PKB. Namun, sampai saat ini belum ada nama yang mengerucut untuk diusung dalam Pilgub Jatim.
“PKS terus melakukan komunikasi dengan PKB. Namanya belum mengerucut, tapi pembicaraan dengan PKB sudah ada,” ujarnya.
Menurut Mardani, baik Pilgub Jatim maupun DKI Jakarta, memiliki kondisi yang spesial. Oleh karena itu, Mardani lantas berharap nama-nama yang akan diusung dapat segera diumumkan.
“DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur itu spesial ya karena memang basisnya banyak termasuk Banten, masih digodok mudah-mudahan dalam waktu dekat akan segera ada pengumuman,” tuturnya.
Sebelumnya, Partai Demokrat, Golkar, dan PPP telah resmi mengusung petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Calon Gubernur (Cagub) dan calon Wakil Gubernur (Cawagub) di Pilgub Jatim. Pasangan Khofifah dan Emil hanya tinggal menunggu surat resmi dari PAN maupun Gerindra yang telah mendukung Khofifah sebagai Cagub.
Sementara itu, PDI Perjuangan juga telah melakukan penjajakan untuk bisa bersama dengan Khofifah. Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdulah diketahui telah menjalin komunikasi dengan Khofifah terkait kemungkinan untuk berkoalisi di Pilgub Jatim 2024.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
