Anak abah
SURABAYA — Lembaga Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) baru-baru ini merilis hasil survei terkait Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024.
Temuan menarik ini menunjukkan bahwa pemilih Anies-Muhaimin, yang biasa disebut “Anak Abah,” lebih memilih pasangan Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak dibandingkan pasangan Luluk Nur Hamidah dan Lukmanul Khakim.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, menjelaskan dalam paparannya di Hotel Elmi Surabaya pada Senin (14/10/2024) bahwa dukungan untuk Khofifah-Emil mencapai 45,5 persen dari pemilih Anies-Muhaimin, sementara 19,5 persen memilih Risma-Gus Hans dan 15,3 persen memilih Luluk-Lukman. Sekitar 19,7 persen responden belum memberikan jawaban.
Hasil survei juga menunjukkan dukungan yang kuat untuk Khofifah-Emil dari pemilih Prabowo-Gibran, yaitu sebesar 89,3 persen, sedangkan Luluk-Lukman tidak mendapatkan dukungan sama sekali.
Pemilih Ganjar-Mahfud memberikan dukungan 25,1 persen untuk Khofifah-Emil, 2,7 persen untuk Luluk-Lukman, dan 62,7 persen untuk Risma-Gus Hans.
Minimnya Dukungan untuk Luluk-Lukman dari PKB
Survei juga mencatat bahwa pemilih PKB yang memilih Luluk-Lukman hanya 10,4 persen, sedangkan 78,1 persen memilih Khofifah-Emil dan 6,2 persen untuk Risma-Gus Hans.
Pemilih PDIP cenderung memilih pasangan Risma-Gus Hans dengan persentase 62,7 persen, diikuti oleh Khofifah-Emil dengan 25,8 persen, dan Luluk-Lukman dengan 3,2 persen.
Pemilih Gerindra juga lebih memilih Khofifah-Emil dengan 84,5 persen, sedangkan Luluk-Lukman mendapatkan 2,1 persen dan Risma-Gus Hans 5,2 persen.
Baihaki menyampaikan, “Menarik untuk dicatat bahwa pemilih PKB yang memilih Luluk-Lukman hanya 10,4 persen. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pengenalan sosok Luluk-Lukman di kalangan kader PKB. Saya menilai PKB keliru dalam menempatkan kadernya sebagai calon gubernur dan wakil gubernur.”
Metodologi Survei
ARCI melaksanakan survei antara 1 hingga 9 Oktober 2024 di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur dengan melibatkan 1.200 responden.
Peneliti menggunakan metode stratified multistage random sampling dan memperoleh margin of error sebesar 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Dengan hasil ini, Khofifah-Emil tampaknya berada di posisi yang kuat menjelang Pilgub Jatim. Sementara Luluk-Lukman harus berjuang keras untuk mendapatkan perhatian dan dukungan dari pemilih.
