MAKLUMAT – Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian mengapresiasi dan menyambut baik pengumuman Presiden RI Prabowo Subianto soal kenaikan besaran gaji guru, baik bagi yang berstatus ASN maupun non-ASN.
Sekadar informasi, Prabowo mengumumkan kebijakan tersebut pada acara puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Velodrome, Jakarta, Kamis (28/11/2024).
Tak hanya itu, dalam acara tersebut Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) RI Abdul Mu’ti juga menegaskan bakal memberlakukan sistem pelaporan kinerja yang lebih sederhana dan memudahkan, tanpa harus terjebak pada birokrasi dan administrasi yang memberatkan.
Baca Juga: Resmi, Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji dan Sertifikasi Pendidikan Guru
Gebrakan yang Dinantikan
Merespon itu, Hetifah menyampaikan apresiasinya. Dia menyebut hal itu sebagai solusi atas salah satu masalah mendesak guru, yakni soal kesejahteraan.
Menurutnya, kebijakan-kebijakan yang disampaikan oleh Mendikdasmen dan Presiden Prabowo adalah hal yang selama ini dinanti-nantikan oleh para guru dan pelaku pendidikan.
“Kesejahteraan guru dan penyederhanaan administrasi adalah gebrakan yang ditunggu-tunggu,” ujar Hetifah dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
“Ini menunjukkan keberpihakan pemerintah pada pendidikan sejak awal masa jabatan,” sambungnya.
Komitmen Kawal Kebijakan
Lebih lanjut, Hetifah menegaskan pihaknya di Komisi X DPR RI berkomitmen untuk mengawal dan menyukseskan kebijakan-kebijakan pemerintah untuk meningkatkan kualitas dan kesejahteraan guru tersebut.
Termasuk, kata Hetifah, pihaknya bakal juga mengawal dengan serius pelaksanaan program makan bergizi gratis yang telah dicanangkan pemerintah bagi anak-anak dan ibu hamil.
Politisi Partai Golkar itu memastikan Komisi X DPR RI bakal mengawal kebijakan tersebut agar tepat sasaran, dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas 2045.
“Kami akan memastikan kebijakan ini tepat sasaran melalui kajian dan pengawasan berbasis data. Semua upaya ini bertujuan mewujudkan cita-cita Indonesia Emas 2045,” tandas. Hetifah.
Baca Juga: Mendikdasmen Umumkan Kebijakan Soal Guru dan Pelaporan Kinerja, Berlaku Mulai 2025
Gaji Naik, Kualitas Guru Harus Meningkat
Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi X DPR RI Lalu Hadrian Irfani berharap agar para guru juga meningkatkan kualitasnya, seiring dengan adanya kebijakan kenaikan gaji tersebut.
“Para guru tidak boleh malas dan tidak boleh berpuas diri. Guru juga harus (meningkatkan kualitasnya) dengan terus belajar, melakukan evaluasi diri, dan mengikuti pelatihan peningkatan kompetensi,” ujar Lalu dalam keterangannya, Jumat (29/11/2024).
Menurut Lalu, tantangan dunia pendidikan ke depan semakin berat. Sebab itu, menurutnya para guru harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Utamanya, kata dia, terkait dengan perkembangan dunia teknologi dengan digitalisasi yang semakin pesat dan canggih.
Politisi PKB itu menilai, para guru harus mengikuti perkembangan media digital dan memanfaatkannya dalam pembelajaran.
Kualitas pendidikan bakal ikut meningkat jika kompetensi dan kualitas para guru-gurunya semakin meningkat.
“Sebab, guru merupakan ujung tombak dalam pendidikan. Guru yang mempunyai kemampuan mengajar dengan baik, maka para siswa juga akan mudah memahami ilmu yang disampaikan,” tandas Lalu.
