MAKLUMAT – Wakil Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla, meninjau lokasi pembangunan kampus terpadu Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) di Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Kamis (13/3). Kunjungan ini dilakukan dalam rangka melihat langsung progres pembangunan fasilitas yang akan digunakan untuk Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah 2027.
Dalam peninjauan tersebut, Dzulfikar didampingi Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP. Selain meninjau pembangunan auditorium dan sport hall yang akan menjadi arena utama Muktamar, Dzulfikar turut melakukan penanaman pohon durian di area kampus. Ia mengapresiasi progres pembangunan yang berjalan sesuai jadwal dan menekankan pentingnya kesiapan infrastruktur serta sumber daya manusia dalam menyukseskan agenda lima tahunan Muhammadiyah tersebut.
“Alhamdulillah, ini adalah langkah strategis. Saya dan Pak Rektor berikhtiar untuk mendukung penyelenggaraan Muktamar 2027 agar berjalan lancar. Kami juga terus mendorong inovasi dalam setiap aspek pembangunan,” ujar Wamen Dzulfikar dalam keterangan resmi.
Ia menambahkan bahwa setelah Ramadan, mobilisasi tenaga kerja akan ditingkatkan guna mempercepat penyelesaian infrastruktur. Selain itu, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat daerah maupun pusat, terus dilakukan agar pembangunan kampus dapat selesai tepat waktu.
Dzulfikar juga menyoroti pentingnya menjaga kualitas pembangunan. Menurutnya, infrastruktur seperti twin tower dan hall yang sedang dibangun membutuhkan perawatan yang baik agar tetap berfungsi optimal setelah rampung.
“Kualitas pembangunan harus dijaga sejak awal. Selain itu, perlu dipersiapkan SDM yang kompeten untuk mengelola fasilitas ini ke depannya,” kata Dzulfikar, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara dan Pemerintah Kota Medan telah dilakukan guna mendapatkan dukungan tambahan terkait penyediaan infrastruktur penunjang.
Komitmen UMSU dalam Menyelenggarakan Muktamar
Sementara itu, Rektor UMSU, Prof. Dr. Agussani, MAP, menegaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk menyukseskan penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah 2027. Ia menyebutkan bahwa pembangunan infrastruktur menjadi prioritas utama agar acara tersebut dapat berlangsung dengan lancar.
“Fokus utama kami adalah memastikan kesiapan infrastruktur yang memadai. Kami optimistis, dengan kolaborasi yang solid, persiapan ini dapat berjalan sesuai rencana yang telah disusun oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujarnya.
Sebagai bagian dari persiapan, UMSU telah melakukan kunjungan ke berbagai daerah, termasuk Jawa Timur dan Jawa Tengah, guna mempelajari pengalaman penyelenggaraan Muktamar sebelumnya. Ke depan, pihaknya berencana melanjutkan roadshow ke Daerah Istimewa Yogyakarta, Makassar, Jawa Barat, dan Jakarta untuk memperkuat kerja sama dengan berbagai pihak.
“Kami mendapat sambutan yang sangat baik dari berbagai daerah yang telah kami kunjungi. Dukungan dari berbagai pihak ini semakin memperkuat optimisme kami dalam mempersiapkan Muktamar 2027,” kata Agussani.
Dengan adanya dukungan dari pemerintah, Muhammadiyah, serta berbagai pihak terkait, pembangunan fasilitas kampus terpadu UMSU diharapkan dapat selesai tepat waktu, sehingga Muktamar Muhammadiyah 2027 dapat berjalan dengan sukses dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Kepala Dinas Ketenagakerjaan Provinsi Sumatera Utara Dr. Drs. M. Ismael P. Sinaga, M.Si, Wakil Rektor II Prof. Dr. Akrim, M.Pd, Sekretaris Jenderal PP Pemuda Muhammadiyah Najih Prastiyo, Bendahara Umum Machhendra Setyo Atmaja, serta sejumlah pejabat dan akademisi UMSU.***
