POLITIK dalam arti keterpengaruhan berkaitan erat dengan dakwah, yang bermaksud untuk menyebarluaskan nilai-nilai dengan memengaruhi orang lain. Pun demikian dalam konteks politik elektoral, berkaitan erat sebagai salah satu lahan dakwah yang penting, sehingga proses-proses politik bisa berpegang pada nilai-nilai moral dan menghasilkan kebijakan serta program yang tentunya berpihak kepada kemaslahatan masyarakat.
Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Abdul Musawir Yahya menyebut, pentingnya membangun dan menyebarluaskan dakwah di bidang politik serta menganggap politik dan dakwah sebagai sesuatu hal yang saling berkaitan.
“Dakwah politik itu penting untuk dibangun dan disebarluaskan,” kata Abdul melalui akun X/Twitter pribadinya @yahyamusawir, Senin (13/11/2023).
Menurut pemuda asal Makassar, Sulawesi Selatan itu, dakwah politik adalah instrumen penting untuk dapat memupuk rasa solidaritas kebangsaan serta menumbuhkan nilai-nilai ke-Indonesia-an, sehingga dalam praktik politiknya tetap akan berada pada jalur dan berpegang pada etika politik yang tepat.
“Tujuannya untuk merekatkan solidaritas kebangsaan, dan menumbuhkembangkan jiwa ke-Indonesia-an agar tidak pudar tergerus arus budaya yang nihil dengan nilai-nilai budi pekerti,” tandas Abdul.
Lelaki yang juga merupakan founder Gerakan Muda Inklusif (Masif) itu menegaskan, dalam kontestasi politik elektoral harus tetap mengindahkan etika atau moralitas, serta budaya-budaya luhur bangsa, bukan justru saling menjatuhkan dan menyudutkan pihak-pihak lain, pun demikian tidak dengan menghalalkan segala cara demi merebut kekuasaan.
Jika tidak demikian, niscaya akan membuat masyarakat menjadi terpecah belah dan melemahkan solidaritas kebangsaan antar komponen-komponen bangsa, yang dampaknya akan berpengaruh kepada stabilitas negara. Maka berharap kepada para peserta Pemilu beserta timnya serta para simpatisan dan pendukungnya untuk senantiasa menjaga nilai-nilai etika dalam berpolitik.
Pun demikian, Abdul berpesan agar kader-kader Muhammadiyah khususnya di IMM, serta kepada masyarakat, untuk lebih bijak dan cerdas dalam menentukan sikap politiknya dan jangan terpecah belah hanya karena kepentingan elektoral. (*)
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto
