MAKLUMAT — Majelis Pendidikan Dasar, Menengah, dan Pendidikan Non-Formal (Dikdasmen PNF) PDM Bojonegoro dalam rangka meningkatkan kualitas lembaga pendidikan Muhammadiyah, menggelar In House Training (IHT) yang dilangsungkan pada 5-6 Desember 2025.
Acara yang dilaksanakan di Aula Gedung dakwah Muhammadiyah Bojonegoro itu diikuti seluruh Kepala Sekolah/Madrasah Muhammadiyah se-Kabupaten Bojonegoro, dengan mengangkat tema “Menciptakan Sekolah Unggul dan Sukses SPMB 200%.”
Ketua PDM Bojonegoro, Drs H Suwito MSi, dalam sambutannya pada acara yang pertama kali diadakan di lingkungan Muhammadiyah Bojonegoro itu, menegaskan pentingnya meningkatkan pengelolaan lembaga pendidikan Muhammadiyah, baik secara kuantitas maupun kualitas.
“Sehingga diharapkan ke depan sekolah-sekolah Muhammadiyah menjadi (semakin) punya daya saing dan diminati masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, konsultan pendidikan Muhammadiyah yang juga seorang motivator nasional, Dr H Mulyana AZ MSi, dalam paparan materinya menyampaikan sejumlah langkah, tips, dan trik yang perlu dilakukan agar sekolah-sekolah yang dikelola Persyarikatan mampu menjadi sekolah unggul dan berkualitas, serta diminati masyarakat.
Dalam kesempatan itu, ia juga menceritakan bahwa sejumlah sekolah Muhammadiyah mengalami kendala dan tantangan serius, bahkan nyaris “mati.” Namun, berkat tangan dinginnya sekolah-sekolah tersebut akhirnya mampu kembali bangkit dan berkembang.
Di sisi lain, salah satu peserta IHT yang merupakan Kepala MI Muhammadiyah 8 Bulu Balen Bojonegoro, Moch Noor Rohman SAg, bersama Ketua Tim SPMB Ely Pujiati SPd, mengaku banyak memperoleh inspirasi, manfaat, dan motivasi dari kegiatan tersebut dalam rangka mengelola sekolah Muhammadiyah lebih baik dan berkualitas.
Penyampaian materi yang menarik dan mudah dipahami, kata Noor Rohman, telah menginspirasi sekolah-sekolah Muhammadiyah di Bojonegoro untuk berbenah diri untuk lebih maju.
Dalam sesi presentasinya, Noor Rohman juga menyampaikan langkah-langkah yang telah ia lakukan dalam upaya menjadikan sekolah Muhammadiyah yang dipimpinnya menjadi lebih memiliki daya saing dan bermutu.
“Implementasi pembelajaran kolaborasi menjadi program unggulan yang dilaksanakan MI Muhammadiyah 8 Bulu Balen Bojonegoro dalam rangka peningkatan kualitas akademik dan penguatan nilai-nilai keagamaan,” ungkapnya.
Paparan Noor Rohman juga menuai pujian dan applause dari Mulyana, yang juga menjadikannya sebagai salah satu peserta terbaik dalam kegiatan IHT tersebut. Mulyana juga berharap supaya ke depan MI Muhammadiyah 8 Bulu Balen Bojonegoro semakin mantap dan berkualitas.