MAKLUMAT — Bupati Sidoarjo H Subandi SH MKn menjamin bahwa modal yang dikeluarkan oleh para petani yang terdampak bencana, seperti banjir, bakal diganti oleh pemerintah.
“Jadi gini, kalau ada petani yang terdampak banjir, kalau itu bisa dilaporkan gawat daruratnya kepada kami, tetap akan kita ganti,” ujarnya kepada wartawan, usai menghadiri kegiatan penguatan ketahanan pangan di Pabrik Gula (PG) Candi Baru, Kamis (11/12/2025).
Ia mengaku telah memerintahkan Dinas Pangan dan Pertanian serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk mendata hal tersebut.
“Saya sebagai daerah tidak mau masyarakat, petani, gara-gara banjir (lalu) rugi,” kelakarnya.
“Kita sudah perintahkan Dinas Pertanian sama BPBD, kalau ada warga kita, ada kebanjiran dan lain-lain, ya harus kita ganti terkait modal yang dikeluarkan. Biarkan nantinya mau bertani lagi, ternyata kena dampak banjir, akhirnya kan tidak dapat berhasil,” sambung Subandi.
“Ini saya perintahkan, biarkan nanti petani nanti, insya Allah pemerintah hadir, terutama membantu petani kita yang lagi kena musibah banjir,” tambahnya.
Sebelumnya, Subandi juga mengungkapkan bahwa pemerintah pusat telah memberikan hibah bantuan alat dan mesin pertanian (alsintan) kepada kelompok tani tebu.
Ia meminta agar para petani betul-betul menjaga dan merawat alat-alat tersebut. Terlebih, hibah itu berasal dari anggaran APBN.
Ia juga mengungkapkan bahwa Pemkab Sidoarjo telah menjalin kerja sama dengan Bank Jatim untuk mempermudah permodalan bagi para petani tebu melalui mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) Khusus Tebu dengan bunga yang dinilai terjangkau.
“Nanti dengan bunga 6%, dalam tiap tahun harus dikembalikan lagi. Kalau dia mau menggunakan lagi, tahun depan pinjam lagi, selesai panen, dikembalikan lagi,” jelasnya.
Subandi berharap, upaya dan langkah-langkah yang dilakukan Pemkab Sidoarjo tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan para petani tebu di Kota Delta.
“Ya mudah-mudahan niat baik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo betul-betul bisa dirasakan, terutama kesejahteraan bagi petani-petani tebu yang ada di Kabupaten Sidoarjo,” tandas Subandi.
