MAKLUMAT – Ketua PP Muhammadiyah Busyro Muqoddas mengkritisi komitmen dan keseriusan pemerintah dalam pemberantasan korupsi, yang menurutnya masih jauh dari harapan.
Hal itu disampaikan ketika memberikan sambutan dalam forum Pelatihan Ideologi Kepemimpinan Nasional (PIKNAS) yang digelar Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) PP Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Sabtu (14/9/2024).
“Kalau pemerintah memang memiliki niat yang baik dan serius terhadap pemberantasan korupsi, seharusnya tentu sudah meloloskan calon-calon pimpinan dan anggota KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) yang benar-benar bersih dan jujur,” ujar Busyro.
Tidak Menghendaki Orang-orang Baik
Busyro, yang juga pernah menjabat Ketua KPK tahun 2010-2011 silam, menilai dinamika politik saat ini seolah tidak menghendaki orang-orang baik dan jujur.
“Politik kita sedang tidak ramah terhadap orang-orang yang jujur, orang-orang yang bersih,” selorohnya.
“Itu kan bisa dilihat dari seleksi calon anggota, calon pimpinan KPK itu, sepertinya kok saya tidak tau ada sosok yang bersih dan jujur, orang-orang baik, terutama dari Muhammadiyah ini yang lolos,” imbuh Busyro.
Menurut Busyro, tarikan-tarikan kepentingan politik kelompok tertentu telah melemahkan komitmen pemberatasan korupsi di Indonesia.
Imbasnya, indeks persepsi korupsi Indonesia terus mengalami penurunan. “Itu menjadi tantangan serius bagi Bangsa Indonesia,” tandasnya.
Penulis: Ubay NA
