TAHUN 2024 bukan hanya momentum Pilpres dan Pileg pada 14 Februari mendatang, namun juga ada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak, yang telah ditetap oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk dilangsungkan pada 27 November 2024.
Keputusan tersebut disampaikan Anggota KPU RI Yulianto Sudrajat, dalam Uji Publik tiga Rancangan Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) di Jakarta pada Kamis (11/1/2024).
“Sesuai dengan kesimpulan Rapat Dengar Pendapat (dengan Komisi II DPR) tanggal 24 Januari 2022 dan Keputusan KPU Nomor 21 Tahun 2022 bahwa pemilihan umum presiden dan wakil presiden, DPR, DPD, dan DPRD dilaksanakan pada 14 Februari 2024,” katanya.
“Sedangkan untuk pemilihan gubernur, bupati dan wali kota dilaksanakan pada 27 November 2024,” sambung Yulianto.
Menurut dia, jadwal Pilkada 2024 telah disusun dengan pertimbangan tidak adanya tumpang tindih antara tahapan Pemilu dan Pilkada, serta kemungkinan tidak terjadi putaran kedua Pemilihan Presiden.
Hal ini, kata Yulianto, dilakukan untuk menghindari adanya beban kerja penyelenggara Pemilu yang berpotensi menumpuk.
“Kami telah memperhitungkan waktu yang cukup bagi partai politik untuk menyiapkan syarat pencalonan, serta memperhatikan hari-hari libur keagamaan dan nasional,” tandasnya.
Sebagai informasi, Pilkada serentak akan mencakup Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup) serta Pemilihan Walikota (Pilwali) secara serentak di seluruh daerah. Berikut jadwal Pilkada 2024:
– 5 Mei-19 Agustus 2024: pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan
– 27 Agustus-21 September 2024: pendaftaran penelitian persyaratan pasangan calon
– 22 September 2024: penetapan pasangan calon
– 23 September 2024: pengundian dan pengumuman nomor urut pasangan calon
– 25 September-23 November 2024: masa kampanye
– 24-26 November 2024: masa tenang
– 27 November 2024: pelaksanaan pemungutan suara
– 27 November-10 Desember 2024: penghitungan suara dan rekapitulasi
