MAKLUMAT — Sebanyak lima kabupaten/kota di Jawa Timur, yakni Kota Surabaya, Kota Pasuruan, Gresik, Trenggalek, dan Ngawi, dipastikan hanya memiliki calon tunggal kepala daerah dalam Pilkada serentak 2024. Kepastian ini diperoleh setelah masa perpanjangan pendaftaran pasangan calon (paslon) di lima daerah tersebut berakhir pada 4 September 2024 pukul 23.59 WIB.
Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Timur, Choirul Umam, mengungkapkan tidak ada tambahan paslon yang mendaftar hingga batas waktu yang telah ditentukan. “Sampai pukul 23.59 WIB tanggal 4 September kemarin, tidak ada satu pun paslon (tambahan) yang mendaftar di 5 kabupaten/kota itu,” ujar Choirul Umam kepada Maklumat.ID, Kamis (5/9/2024).
Terkait persiapan pelaksanaan Pilkada di lima daerah tersebut, Umam menegaskan bahwa tidak ada perlakuan khusus dalam prosedur atau mekanisme. Namun, pihak KPU masih menunggu aturan lebih lanjut dalam Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) mengenai mekanisme pelaksanaan debat kandidat untuk daerah dengan calon tunggal yang akan melawan kotak kosong. “Perlakuan secara umum sama mas, yang berbeda (aturan) hanya di persentase kemenangan. (Kemudian) soal mekanisme debat yang masih menunggu PKPU,” jelasnya.
Di Kota Surabaya, Pilkada 2024 akan diikuti oleh calon tunggal incumbent, Eri Cahyadi dan Armuji, yang akan melawan kotak kosong. Di Kota Pasuruan, Adi Wibowo dan Mokhamad Nawawi juga menjadi satu-satunya pasangan calon. Sementara itu, Pilkada Gresik hanya diikuti oleh pasangan Fandi Akhmad Yani dan dr. Asluchul Alif. Pilkada Ngawi akan diikuti Ony Anwar Harsono dan Dwi Rianto Djatmiko sebagai calon tunggal, serta Muhammad Nur Arifin dan Syah Muhammad Nata Negara menjadi satu-satunya paslon di Pilkada Trenggalek.
