KETUA umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyampaikan pesan kepada para elite politik menjelang Pemilu 2024. Dia meminta agar para elite politik tidak menganggap lawan politiknya sebagai musuh, melainkan sebagai sesama peserta kompetisi. Dia juga minta para politikus untuk mengedepankan persatuan dan keutuhan bangsa.
”Harapan seluruh bangsa, mari kita songsong pemilu ini dengan wajar dan normal, agar tidak terjadi ketegangan yang berlebihan,” ujarnya selepas kunjungan balasan PP Muhammadiyah ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jl. Keramat Raya, No. 164, Jakarta Pusat pada, Kamis (25/5).
Haedar mengatakan, situasi politik saat ini dia rasa semakin memanas menjelang Pilpres 2024. Tapi dia minta seluruh pihak menyongsong pemilu dengan normal. Kepada para elit politik, dengan tegas dia meminta agar tidak ada nuansa permusuhan selama kontestasi Pemilu berlangsung.
“Kepada elite politik, masing-masing berkontestasi tapi satukan bangsa ini. Jangan posisikan lawan tanding sebagai musuh, tapi lawan tanding kompetisi,” pintanya.
Haedar juga berpesan kepada para penyelenggara Pemilu agar mereka tetap menjalankan tugas masing-masing berasaskan luber, jujur, adil, dan bermartabat.
“Kami yakin bahwa warga Muhammadiyah sudah dewasa, sudah cerdas, dan pasti akan bersatu,” tegasnya.
Dia tekankan tentang pentingnya kebersamaan demi memenangkan kontestasi politik yang sehat tanpa permusuhan, siapa pun yang dapat mandat dan menjadi pilihan rakyat. ”Bagi yang tidak mendapatkan mandat harus menanggapinya dengan bijaksana,” ujarnya. (*)
Sumber: Muhammadiyah.id
Reporter: Ubay
Editor: Aan Hariyanto
