WAKIL Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menanggapi pernyataan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu yang telah memberi sinyal keinginan partainya untuk masuk dalam pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Fadli, Presiden RI terpilih di Pilpres 2024, Prabowo Subianto bakal senang jika semua pihak bisa bersatu dan membentuk kekuatan nasional untuk mencapai tujuan bersama bagi Indonesia ke depan.
“Kalau Pak Prabowo kan semakin banyak dan semua pihak kalau bisa bergabung menjadi satu kekuatan nasional, konsolidasi nasional,” katanya saat di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (25/7/2024).
Kendati begitu, eks aktivis 98 itu enggan banyak berkomentar dan berspekulasi soal statement Syaikhu. Hal itu lantaran hubungan antara Prabowo maupun Partai Gerindra dengan semua partai politik (parpol) terjalin dengan baik.
“Ya, kita nggak mau berspekulasi, kan setiap partai harus kita hargai posisi masing-masing. Kalau kita lihat semua partai chemistry-nya baik-baik saja semuanya,” tandas Fadli.
Presiden PKS Ahmad Syaikhu sebelumnya menyatakan keinginannya agar diajak Gerindra untuk masuk ke dalam pemerintahan yang bakal dibentuk Presiden-Wakil Presiden terpilih dalam Pemilu 2024, Prabowo dan Gibran. Hal itu dia sampaikan dalam peringatan Harlah ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (23/7/2024) lalu.
Syaikhu mengungkit pernyataan Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco soal perlu dan pentingnya kolaborasi antara seluruh elemen bangsa. Dasco sendiri juga turut hadir dalam acara tersebut. “Karena saya diajari oleh para kiai dan tadi Pak Dasco sudah mengungkapkan, bahwa memang perlu ada kolaborasi di antara elemen-elemen bangsa,” tandasnya.
“Karena memang membangun negeri kita yang kita cintai sedemikian besar untuk mewujudkan sebuah peradaban besar, sangat tidak mungkin dilakukan oleh seorang diri. Dan begitu juga tidak mungkin oleh satu partai saja,” sambung Syaikhu.
Dia berharap, PKS juga diajak Gerindra untuk masuk dalam kabinet selanjutnya (2024-2029). Terlebih, kata dia, PKB dan NasDem yang notabene satu barisan (koalisi) dengan PKS sudah mengisyaratkan bergabung dalam pemerintahan ke depan.
“Oleh karena itu, saya kira untuk Pak Dasco dan Gerindra, ajak-ajaklah PKS. Jangan cuma sekadar ngajak NasDem dan PKB, PKS ditinggalkan sendirian. Makanya nih Bang Surya (Surya Paloh, Ketum NasDem), Gus Imin (Muhaimin Iskandar, Ketum PKB) nih juga rupanya takut, makanya tempat duduk saya dipisahkan di sana,” kelakar Syaikhu.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
