PDI Perjuangan (PDIP) belum juga menentukan arah dukungannya pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2024. Meski, PDIP menyandang status sebagai partai pemenang kedua pada Pemilu 2024 di tingkat DPRD Provinsi Jatim.
Ketua DPD PDIP Jatim Said Abdullah memberi sinyal partainya lebih sreg mengusung petahana Khofifah Indar Parawansa dibanding membuat poros baru di Pilgub Jatim 2024. Yakni, berkoalisi dengan PKB, Nasdem ataupun PKS.
“Sementara ini tidak ada alternatif (untuk membuat poros baru),” kata Anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Madura itu, Ahad (26/5/2024).
Said menyebutkan, PDIP saat ini masih intens berkomunikasi dengan Khofifah. Sebab, Khofifah dan PDIP dinilai memiliki kesamaan pandangan dalam membangun Jatim untuk 5 tahun ke depan.
“Karena kami sudah bergerak dengan berbagai kekuatan partai politik di Jatim. Masih ada waktu, kami berharap positioning PDIP kalau itu buah semangka itu akan lebih baik. Kalau Khofifah dari NU, PDIP bagian dari nasionalis bersama kawan partai lain dan insyaallah itu lebih baik,” tegasnya.
Pria yang menjabat Ketua Banggar DPR RI ini masih berharap wakil yang bakal mendampingi Khofifah adalah kader PDIP. Sebab, partai berlambang kepala Banteng ini punya modal 21 kursi DPRD Jatim untuk mengusung Ketum PP Muslimat NU di Pilgub Jatim.
“Kita akan terus duduk bersama supaya memandang Jatim karena sudah ada kesamaan. Ayolah ada tempat bagi PDIP untuk orang kedua bersama mbak Khofifah,” jelasnya.
“Tapi kan PDIP tidak sendiri, kami harus bicara sama Golkar, Gerindra, PAN, kan tidak bisa,” tambahnya.
Meski, Khofifah Indar Parawansa acap kali mengaku lebih sreg untuk maju kembali sebagai Cagub berduet bersama Emil Elastio Dardak, sebagai Cawagub-nya. Gayung pun bersambut. Partai Demokrat, PPP dan Golkar telah memberi restu untuk duet Khofifah dan Emil. Rekomendasi resmi ketiga partai juga telah diberikan.
Sisanya, menunggu dari PAN dan Gerindra yang secara tersirat telah merestui duet Khofifah dan Emil maju di Pilgub 2024. Kedua partai itu menegaskan hanya tinggal menunggu momen penyerahan surat penugasan resminya.
Lantas bagaimana upaya Said untuk merayu dan bisa meyakinkan Khofifah supaya cawagub pendampingnya berasal dari kader PDIP? “Caranya bicara terus-menerus. Kalau usung-mengusung nanti,” tandasnya.
Reporter: Ubay NA
Editor: Aan Hariyanto
