DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Timur mendeklarasikan komitmennya untuk memenangkan pasangan calon (paslon) gubernur dan wakil gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak pada Pilgub Jatim 2024.
Wakil Ketua DPW PPP Jatim Mujahid Ansori menyebut, ikhtiar memenangkan duet Khofifah-Emil adalah jihad di jalan Allah dalam jalur politik. Dia mengungkap lima hal yang melandasi jihad tersebut.
“Pertama, DPW PPP Jatim memandang kepemimpinan Khofifah-Emil di periode 2019-2024 telah menurunkan angka kemiskinan Jawa Timur secara signifikan,” katanya dalam forum Musyawarah Kerja Wilayah (Mukerwil) I DPW PPP Jatim di Surabaya, dikutip Kamis (1/8/2024).
Kedua, kata Mujahid, gagasan Khofifah-Emil menggulirkan program beasiswa bagi guru-guru diniyah dan kampus-kampus pesantren di Jawa Timur dinilai DPW PPP Jatim menjadi terobosan yang telah berhasil memajukan sektor pendidikan.
“Ketiga, DPW PPP Jatim memandang bahwa penguatan UMKM, investasi dan pengembangan SDM pada kepemimpinan Khofifah Emil berhasil memajukan masyarakat Jawa Timur,” ujar Mujahid.
“Keempat, bahwa kepemimpinan Khofifah-Emil di 2019-2024 berhasil membawa Jawa Timur menjadi lumbung pangan nasional,” sambungnya.
Kelima, masih kata Mujahid, DPW PPP Jatim juga memandang bahwa percepatan pembangunan di Jatim sebagaimana tertuang dalam Perpres 80 tahun 2019 harus dipastikan keberlangsungannya. Seperti di wilayah Selongkar Wilis, Gerbangkertasusila, hingga rencana pembangunan Islamic Science Park.
“Demi kesinambungan dan keberlanjutan pencapaian berbagai prestasi tersebut, maka dengan ini Dewan Pimpinan Wilayah PPP menyatakan berjihad untuk pencalonan dan kemenangan Khofifah-Emil Dardak dalam perhelatan Pilgub Jatim 2024,” tandas Mujahid.
Menanggapi jihad pemenangan tersebut, Khofifah menyampaikan apresiasi sekaligus rasa terimakasihnya. Dia menegaskan komitmen bakal bekerja keras dalam ikhtiar untuk memenangkan kontestasi demi pembangunan Jatim yang berkelanjutan.
Menurut Khofifah, komitmen jihad yang dideklarasikan oleh DPW PPP Jatim tersebut adalah ikhtiar dan perjuangan jihad bersama untuk kemenangan masyarakat Jawa Timur.
“Kami sampaikan terima kasih PPP telah memberikan amanat pada kami. Kami siap bekerja keras menjalankan amanah yang diberikan,” tegas Khofifah.
Lebih lanjut, Khofifah mengaku saat ini tengah merumuskan sejumlah program strategis untuk melanjutkan pembangunan Jatim ke depan. Dia menyebut, perumusan itu dilakukan dengan melibatkan para pakar, konsultan, serta aspirasi-aspirasi dan masukan dari banyak pihak, termasuk para partai politik (parpol) pengusung Khofifah-Emil.
“Kami juga akan menyiapkan bedah konsep pembangunan Jatim. Kami sudah menyerap pemikiran pemikiran para tokoh dan sudah dikompilasi. Semua akan masuk dalam program program yang akan kami sampaikan saat kampanye dan Insyaallah jika Allah paring (beri) ridho akan menjadi program strategis Pemerintah Provinsi Jatim lima tahun mendatang,” pungkas Khofifah.
Diketahui, duet petahana Khofifah-Emil telah mengantongi 7 rekomendasi dari parpol dengan total menguasai 62 kursi di DPRD Provinsi Jawa Timur. Mereka adalah Demokrat (11 kursi), Golkar (15 kursi), PSI (1 kursi), PAN (5 kursi), Gerindra (21 kursi), PPP (4 kursi), serta PKS (5 kursi).
Selain itu, pasangan Eks Mensos RI dan Eks Bupati Trenggalek itu juga didukung oleh satu parpol non-Parlemen Jatim, yakni Perindo.
Reporter: Ubay NA
